Rabu, 06 Agustus 2008
FUNGSI OLI
Pada umumnya kita beranggapan bahwa fungsi utama oli hanyalah sebagai pelumas mesin. Padahal oli memiliki fungsi lain yang tak kalah penting, yakni sebagai Pendingin, Pelindung dari karat, Pembersih dan Penutup celah pada dinding mesin. Semua fungsi tersebut erat berkaitan. Sebagai pelumas, oli akan membuat gesekan antarkomponen di dalam mesin bergerak lebih halus, sehingga memudahkan mesin untuk mencapai suhu kerja yang ideal. Selain itu oli juga bertindak sebagai fluida yang memindahkan panas ruang bakar yang mencapai 1.000 -1.600 derajat Celcius ke bagian lain mesin yang lebih dingin. Oli memiliki tingkat kekentalan yang disesuaikan dengan kapasitas volume maupun kebutuhan mesin. Maka semakin kental oli, tingkat kebocoran akan semakin kecil, namun di sisi lain mengakibatkan bertambahnya beban kerja bagi pompa oli.
Selain itu kandungan aditif dalam oli akan membuat lapisan film pada dinding silinder guna melindungi mesin pada saat start. Hal ini sekaligus mencegah timbulnya karat, sekalipun kendaraan tidak dipergunakan dalam waktu yang lama. Di samping itu pula kandungan aditif deterjen dalam pelumas berfungsi sebagai pelarut kotoran hasil sisa pembakaran agar terbuang saat pergantian oli.
Selain itu kandungan aditif dalam oli akan membuat lapisan film pada dinding silinder guna melindungi mesin pada saat start. Hal ini sekaligus mencegah timbulnya karat, sekalipun kendaraan tidak dipergunakan dalam waktu yang lama. Di samping itu pula kandungan aditif deterjen dalam pelumas berfungsi sebagai pelarut kotoran hasil sisa pembakaran agar terbuang saat pergantian oli.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar