Kamis, 31 Juli 2008

ADDITIVE (Bahan Tambahan)

Base oil yang dihasilkan dari destilasi belum dapat dipakai sebagai bahan pelumas dengan memuaskan. Untuk meningkatkan mutu dan kemampuan oli maka ditambahkan bahan additive yang mempunyai fungsi:
* Anti Oksidasi, kerusakan oli, terutama yang disebabkan karena oksidasi, maka hal ini harus dihambat/ dikurangi
* Anti karat, mencegah pengkaratan bagian-bagian yang dilumasi
* Anti korosi, additive ini membentuk senyawa pada permukaan logam sebagai pelindung korosi.
* Detergency, zat pembersih seperti sabun
* Dispersancy agent, zat pencegah timbulnya endapan
* Anti foam, zat pencegah terjadinya buih/ gelembung
* Perekat molekul, untuk mencegah percikan-percikan
* Viscosity index improver, zat untuk meningkatkan ketahanan terhadap temperatur tinggi
* Extreme pressure, additive ini membentuk lapisan tahan gesekan pada permukaan logam. Additive ini mengandung timah,
posphor, belerang dan chlor sehingga tidak boleh dipakai pada bagian-bagian yang terbuat dari tembaga (cu)
* Energy conservation agent, mengurangi gesekan antara pelumas dengan bagian-bagian yang berputar, terutama dipakai
pada engine sehingga hemat bahan bakar

Tidak ada komentar: