API Service biasanya menggunakan inisial S=untuk bensin dan C=untuk solar. Adapun huruf yang mengikuti di belakangnya merupakan tingkatan (grade) dari oli tersebut. Contoh: SA, SB, SC, SD, SE, SF, SG, SH, SJ, SL (bensin) CA, CB, CF, CH, CH4 (solar).
Semakin jauh abjad yang mengikutinya, semakin bagus kualitas oli tersebut dan telah memenuhi syarat oli sebelumnya. Dengan kata lain kendaraan yang dianjurkan menggunakan oli dengan grade SH dapat menggunakan oli grade SL. Tetapi tidak sebaliknya.
Berikut grade yang ada di pasaran (untuk bensin):
API Service SL: untuk kendaraan tahun 2001
API Service SJ: untuk kendaraan tahun 1996
API Service SH: untuk kendaraan tahun 1996
API Service SG: untuk kendaraan tahun 1993
Dari penjabaran di atas, jelas sudah API Service grade yang mana, yang cocok untuk kendaraan Anda. Pilihlah yang sesuai anjuran para ahli pembuatan pelumas, bukan dealer. Mengapa demikian? Karena kalau Anda perhatikan oli yang disarankan oleh dealer biasanya menggunakan API Service SJ, agar sesuai perhitungan mereka tentang masa penggantian oli dan suku cadang. Unsur bisnis bermain di dalamnya.
So, lebih cermat lagi dalam memilih API Service.